Senin, 27 Oktober 2014

Fucking Feeling.

siapa yang patut disalahkan dalam perpisahan ini?
aku? kamu? dia? jarak?

hal yang paling menusuk hati tembus hingga ke jiwa. adalah ketika alasanmu mencintaiku hanya karna kau takut akan si karma.

bahkan ketika aku mengucapkan kata perpisahan kamu tidak menolak. bahkan kamu semakin menguatkan alasan kita untuk berpisah.

aku sekarang sadar, kenapa kamu sama sekali tidak pernah mengenalkan akan keberadaaku dengan duniamu, karna alasanmu hanya karma. bahkan kau selalu membanggakan dia. dan kamu tidak ada rasa memiliki diriku.

terlebih dari itu, ketika kamu melarangku hanya untuk fangirling. aku kira sikapmu menandakan kamupun sama tidak akan dekat atau menyukai perempuan lain. tapi apa, saat aku sudah meninggalkan itu semua, maka selama itulah sebenarnya kamu mengasah pisau yang kau tusukkan dari belakang.

0 komentar:

Posting Komentar