Rabu, 07 November 2012

Beliebers Said All About Justin Bieber


From : Seruni Widya Ariani ( fny33@yahoo.com ) From aye-aye aye to swag, from baby to boyfriend, from love me to as long as you love me, from OLLG to Out Of town Girl, from never say never to believe, from you Smile to Die In Your Arms, from my world to Around the world, from One time to One Love. But, Kidrauhl still Kidrauhl. We never lost it :’* we all know he’s grow up but one. Kidrauhl is always kidrauhl

From : Indri Berliani ( Berliani.indri@yahoo.com ) Awalnya aku tak mengenalmu, dan aku tidak pernah menyangka akan mengetahui banyak hal tentangmu, pertamanya aku melihat dia di youtube dan kata pertama yang aku katakana adalah “waw” suara dia bagus. Dia keren. Dia adalah JUSTIN BIEBER. Pada saat itulah aku mencari hal banyak yang berhubungan dengannya. Aku adalah seorang beliebers yang setiap hari mencari banyak tentang JUSTIN BIEBER

From : Rizky Suryaning Utami ( rizkysuryaning@yahoo.com ) Justin Drew Bieber is the best singer that I’ve known. My inspirations, one of person who gives me more spirit and makes me #BELIEVE. Love you so much JustBiebs

From: Gita Cahyani ( gitacahyani@gmail.com ) “JUSTIN BIEBER” he is my idol, I admire Justin since 3 years ago. Justin give me more spirit to do things. I learned a lot from him, I want to be somebody like him

From : Ka Widia –my sistah- ( widiayanti36@yahoo.co.id ) Justin itu mendekati perfect dan bisa menjadi inspirasi untuk orang banyak dengan talent yang dia punya. Justin tu suaranya bagus, dancenya oke, lagu-lagunya enak dan bakat yang dia miliki luar biasa

From : Tiara Yalita –mah best friend- ( tiarabieber56@yahoo.com ) Justin Drew Bieber . The boy who colors my life with everything he does. Who makes me smile when I cry, who makes me laugh when I even can’t smile, he makes me feel complete, he always there for me when I am down. He is an angle who forgot how to fly. He is not try to be perfect and nobody’s perfect but he is more than perfect to me. 1 way, 2 say, 3 words 4 Justin. I Love You

From : Aprilia ( apliria_1126@yahoo.com ) Hay aku April. Aku pengen bagi cerita nih tentang JB. Akhir-akhir ini di grup whatsapp aku ada haters. Dia pura-puraj adi swaggie. Dia juga sempet ganti nama grup menjadi “Kumpulan Haters JB”. Sebenernya aku ga terima tapi, kalo aku marah sama saja aku setuju dengan dia. Aku diam aja, tapi dalam lubuk hati aku, sebenernya aku mau bilang sama beliebers yang laen untuk ga marah. Kita harus seperti juju. Walaupun haters yang ga suka sama dia, tapi dia ga pernah marah. Dia mungkin tersenyum dalam hati. Mungkin dia juga selalu berfikir ,eskipun ada haters tapi ribuanorang yang saying sama dia akan selalu dekat dengannya untuk menghiburdan mendukung apa yang dia inginkan.


Minggu, 04 November 2012

Surat dari Justin Bieber untuk Beliebers


Aku telah tumbuh,
Aku tahu itu.
Aku bukan lagi anak laki-laki yang seperti dulu,
Aku tahu itu.
Tapi jangan katakan padaku bahwa aku tidak mencintaimu,
Bahwa aku tidak hidup untukmu.
Aku memang sudah mempunyai pacar,
Tetapi aku akan selalu ada bersamamu.
Suatu hari nanti ketika aku menikah,
Saat aku akan pergi meninggalkan gereja,
Akan ada banyak gadis yang menangis dan menatap ke arahku dengan mata mereka yang merah.
Aku melihat ke sampingku,
Dan aku akan melihat istriku sendiri.
Aku ingin meninggalkannya sesaat untuk pergi dan memeluk mereka,
Tetapi, aku tak bisa.
Aku hanya berharap agar kamu tau bahwa aku mencintaimu.
Dan aku akan tetap mencintaimu selamanya.
Kau adalah salah satu orang yang membuatku menemukan siapa diriku.
Aku tau,
Hampir beberapa kali aku lupa untuk memberitahu kalian tentang ini,
Tapi itu karena aku terlalu grogi.
Semua ini terasa sangat baru bagiku.
Dari seorang anak jalanan yang tiba-tiba mendapatkan begitu banyak awards.
Satu-satunya yang bisa aku lakukan adalah mengucapkan terimakasih ku melalui 'surat' ini.
Aku selalu berpikir bahwa aku akan memilikimu untuk selamanya.
Sampai ada seseorang memberi tahuku bahwa tak ada hal yang terjadi selamanya.
Dan aku menyadari bahwa dia sedang membicarakan tentang fans ku, para gadisku, dan para Beliebers-ku.
Mereka akan menikah dan akan mempunyai anak.
Sebagian akan menamai anak mereka 'Justin'.
Aku rasa ini menarik.
Karena aku, akan ada berapa banyak 'Justin' di dunia ini?
Waktu tak mungkin akan berhenti.
Aku ingin mereka ada untukku dan hanya untukku,
tapi, ini tak dapat terjadi.
Banyak orang yang membuat lelucon tentang diriku karena aku mengamen dan bernyanyi di jalanan.
Banyak orang yang merendahkanku karena aku tak punya uang.
Tapi aku tidak membenci mereka.
Aku merasa menyesal atas perbuatan mereka,
Karena mereka tidak pernah tahu arti dari berjuang untuk orang tua mereka, terutama ibu mereka.
Aku hanya berharap agar kau tak akan pernah meninggalkanku,
Karena mungkin aku adalah pria terkaya.
Tetapi tanpamu aku bukanlah siapa-siapa.
Aku hanya akan menjadi seorang anak laki-laki yang bernyanyi dijalan.
Aku hanya akan menjadi anak laki-laki yang menangis tiap malam karena tak bisa menjadi seperti yang lainnya.
Setiap Beliebers sangat berarti bagiku.
Karena tanpamu, aku tak akan menjadi seorang Justin Bieber.
Aku adalah Justin untukmu.
Aku adalah Justin-mu.
Seorang anak laki-laki yang memotret wajahnya dengan pose lucu agar bisa membuat Beliebers-nya tertawa dan tersenyum.
Aku tau aku akan tumbuh menjadi dewasa,
Tetapi aku akan tetap menjadi 'baby' untuk Beliebers-ku.
Jika kamu seorang Beliebers dan kamu sedang membaca ini,
Kamu berhak atas semua cintaku.
Mungkin kau berkata bahwa aku tak pernah menunjukkannya,
Tapi kau tahu?
Aku mencintaimu.
Dan yeah, aku adalah suamimu,
Pattie adalah mertuamu,
Dan Jazzy dan Jaxon adalah adik iparmu.
Kau ingin tau apa lagi yang aku tahu?
Justin Bieber, seorang anak laki-laki yang sederhana yang sering mengamen di depan tangga Avon Theatre mencintaimu.
Hanya kamu.
Sayangku, kalau kamu menangis karena suatu alasan, jangan menangis.
Tetaplah kuat.
Karena aku masih seorang anak laki-laki yang mengamen agar bisa mendapatkan uang untuk membantu keluargaku,
Dan menunjukkan pada mereka bahwa aku BISA meraih impianku.
Dan kau tau?
Ini menjadi kenyataan!
Karena tak ada yang mustahil.
Orang yang menulis surat ini mencintaimu.
Aku tahu,
Mungkin kau pikir ini hanyalah sebuah surat yang bodoh karena aku hanyalah seorang anak laki-laki yang dulunya bernyanyi di pinggir jalan.
Namun sekarang, perbedaannya adalah aku bernyanyi di tempat yang besar.
Aku dapat melihat fansku yang menangis untukku dan putus asa karena tak bisa menjadi OLLG ku.
Jangan pernah menyerah.
Karena suatu hari disaat kau tidak mengharapkannya, kau akan menjadi OLLG-ku.
Karena semua tak ada yang mustahil.
Sayangku,
Apapun pasti terjadi.
Aku akan terus menulis surat ini untuk menunjukkan padamu bahwa aku mencintaimu.
Tapi, aku pikir itu tak akan lama lagi.
Karena aku juga harus melanjutkan kehidupanku.
Sama seperti dirimu.
Jika kau berpikir bahwa Justin Bieber berubah, TIDAK.
Aku tidak akan pernah berubah.
Aku tetaplah seorang anak yang sederhana yang berdoa agar aku bisa memiliki rumah.
Aku hanya bertumbuh dewasa.
Semua cintaku untuk kalian semua, Beliebers-ku. Sampai selamanya.

by : Justin Bieber

------------------
Gue nangis saat baca surat ini :'(
Gue terharu :'(
I WILL BE BELIEBERS FOR NOW AND FOREVER! FOR JUSTIN BIEBER! :') 

AM I BELIEBER?


AM I BELIEBER?
Jika aku tak bisa menonton konsernya,
Jika orang tuaku tak mengizinkanku mengidolakannya,
Jika aku tak mampu membeli tiket konsernya,
Jika aku tak memiliki albumnya,
Jika aku tidak bisa vote dia,
Jika aku tak memiliki posternya di kamarku,
Jika aku tak memiliki bukunya,
Jika aku belum melihat filmnya,
Jika aku tak bisa membeli majalahnya,
Jika aku tak memiliki segala merchandisenya,
Jika kamarku tak semeriah kamar Beliebers lainnya,

AM I BELIEBER?

Jika aku tak sempat melihat twitternya,
Jika aku tak sempat menghafalkan lagunya,
Jika aku tak mendukung hubungannya,
Jika aku belum melihat video clipnya,

***

YES! IM BELIEBER

IM BELIEBER

IM BELIEBER

Aku tak perlu menjadi Sarah Stalker.
Aku tak perlu menjadi Selena Gomez.
Aku tak perlu menjadi Kandra.
Aku tak perlu menjadi Mama Jan.
Aku tak perlu menjadi Mom Pattie.

HERE I AM! HERE IT IS! ME!

IM BELIEBER.

Meski mereka tak mengizinkanku menjadi Belieber,
Meski mereka tak mengetahui apa aku Belieber,
Meski mereka meremehkanku sebagai Belieber,

HERE I AM. I AM HERE! FOREVER!

Aku tetap berdiri.
Saat mereka meninggalkanmu pergi.
Aku tetap dibelakangmu.
Saat mereka mencacimu.
Saat mereka salahpaham padamu.
Aku berdiri disini.
Bersama semua keteguhanku sebagai belieber
Aku. Aku selalu disini.

I LOVE YOU! YOU LOVE ME!

Aku menyayangimu. Sangat menyayangimu.
Canadian boy. Indonesian girl.
Canadian boy. Aku menyayangimu.
Aku tetap belieber.

Meski kau tak mengenalku.
Meski kau tak pernah.membayangkanku di setiap hidupmu.
Meski kau tak pernah bertemu denganku
Meski kau sangat jauh.
Aku dekat dihatimu.

Aku melakukan semuanya.
Membela semua tentangmu namun kadang aku harus membela kebenaranku.
Aku disini. Aku melakukannya tanpa ada yang membayarku. Aku melakukannya tulus karena kau peduli pada kami. Menjaga hati kami sebagai Beliebers.
Aku bertahan karena cintamu pada indonesia.
Saat kau melewati pulau kami melambaikan tangan dan menangis
Saat kau berucap salah pada kami.
Saat kau mengunjungi kami 23 April 2011 lalu.

Aku disini dan tak ada yang menggantikan dirimu.
Terimakasih telah mencontohkan hidup yang baik seperti saat Stratford Idol. Saat kau menjadi runner up.
Saat kau terus.berjuang untuk keluargamu.
Saat kau harus mengamen di Avon Theathre.
Saat kau harus merasakan pahitnya sebagai anak yang sempat tidak di inginkan di keluargamu.

Kau begitu menyemangati kami.

Aku tetap Belieber semuanya akan terulang kembali saat aku tua nanti.
Masa muda yang hanya ku habiskan untuk mengejarmu.
Dimana kamarku penuh dengan postermu.
Dan setiap sudut mataku dihiasi fotomu.
Setiap benda yang kumiliki. Ungu dan bersinar.
Semua koleksi majalahku.
Semua dayaku untuk merengek pada orangtuaku untuk membeli tiket konsermu, untuk membeli albummu.

Juju! Bang Ntin! Kidrauhl! Boo!
Semuanya melekat dan akan ku ceritakan pada anak cucuku kelak.
Kalau neneknya begitu hidup bersama warnamu.
Dan begitu mengasihimu ketika orang lain menentangmu.
Ketika mereka mencibirmu.

Aku hanya tersenyum saat mereka menyebutmu gaygigolo, canadian fuckin' boy atau lainnya
Itu menyakitkan.
Sebab mereka belum mengenalmu seutuhnya.
dan menilaimu seenaknya.
Aku hanya bisa terima.
Karena mereka orang asing.

Aku tak berharap kita bertemu
Mengobrol.
Bercanda.

Semua itu mimpi. Aku sudah bangun.
I dont wanna my dreams comes true.
Aku telah bangun.

Aku disini.
Saat aku sedih mengingat semua, aku terlarut.
Membayangkan wajahmu. Menyembuhkanku.
Kau bantu aku semangat.

NEVER SAY NEVER!

BELIEVE!

Dan kau selalu mengingatkanku
You remind me that I must believe
Im must believe.
Believe to Bieber.
Here I Am! Justin! World!
Here I Am Belieber! Thank you Justin!.

You're my inspiration.
You're my everything.

I LOVE YOU JUSTIN BIEBER ♥

Justin Bieber Tidak Suka Berpesta




Justin Bieber mungkin dikelilingi dengan banyak godaan pesta yang didapat dari ketenaran yang disandangnya. Namun, meskipun ada banyak kondisi saat Justin bisa saja menempuh jalan yang salah, ia menegaskan bahwa "minum-minuman keras tidaklah cocok dengannya."

Dalam sebuah wawancara dengan Mail Online, Justin

mengatakan bahwa ia sering bermain bersama sesama bintang seperti One Direction dan The Wanted, tetapi jika menyangkut pesta, Justin memilih untuk pergi.

Ia mengatakan, "Aku bergaul dengan One Direction, dan para personel The Wanted pun menyenangkan, mereka sangat menyenangkan. Aku menjaga jarak saat mereka pergi ke klub untuk bersenang-senang, aku pun pulang."

"Minum-minuman keras sudah pasti akan dilakukan di sana, tapi tidak untukku, aku masih ingin orang berpikir bahwa aku adalah orang yang baik, memebawa pengaruh yang baik. Aku ingin tetap terkenal besok."

Justin pun sangat menghargai segala sesuatu yang telah diberikan kepadanya, dengan mengatakan bahwa jika ia tidak terkenal maka hidupnya akan menjadi buruk.

"Apa yang terjadi adalah bahwa aku ingin menemukan sesuatu yang ingin aku menjadi baik karenanya," kata Bieber.

"Aku tidak bagus di sekolah karena aku tidak punya hasrat untuk belajar. Jika aku tidak menemukan musik, maka hidupku akan menjadi buruk."