Minggu, 04 November 2012

AM I BELIEBER?


AM I BELIEBER?
Jika aku tak bisa menonton konsernya,
Jika orang tuaku tak mengizinkanku mengidolakannya,
Jika aku tak mampu membeli tiket konsernya,
Jika aku tak memiliki albumnya,
Jika aku tidak bisa vote dia,
Jika aku tak memiliki posternya di kamarku,
Jika aku tak memiliki bukunya,
Jika aku belum melihat filmnya,
Jika aku tak bisa membeli majalahnya,
Jika aku tak memiliki segala merchandisenya,
Jika kamarku tak semeriah kamar Beliebers lainnya,

AM I BELIEBER?

Jika aku tak sempat melihat twitternya,
Jika aku tak sempat menghafalkan lagunya,
Jika aku tak mendukung hubungannya,
Jika aku belum melihat video clipnya,

***

YES! IM BELIEBER

IM BELIEBER

IM BELIEBER

Aku tak perlu menjadi Sarah Stalker.
Aku tak perlu menjadi Selena Gomez.
Aku tak perlu menjadi Kandra.
Aku tak perlu menjadi Mama Jan.
Aku tak perlu menjadi Mom Pattie.

HERE I AM! HERE IT IS! ME!

IM BELIEBER.

Meski mereka tak mengizinkanku menjadi Belieber,
Meski mereka tak mengetahui apa aku Belieber,
Meski mereka meremehkanku sebagai Belieber,

HERE I AM. I AM HERE! FOREVER!

Aku tetap berdiri.
Saat mereka meninggalkanmu pergi.
Aku tetap dibelakangmu.
Saat mereka mencacimu.
Saat mereka salahpaham padamu.
Aku berdiri disini.
Bersama semua keteguhanku sebagai belieber
Aku. Aku selalu disini.

I LOVE YOU! YOU LOVE ME!

Aku menyayangimu. Sangat menyayangimu.
Canadian boy. Indonesian girl.
Canadian boy. Aku menyayangimu.
Aku tetap belieber.

Meski kau tak mengenalku.
Meski kau tak pernah.membayangkanku di setiap hidupmu.
Meski kau tak pernah bertemu denganku
Meski kau sangat jauh.
Aku dekat dihatimu.

Aku melakukan semuanya.
Membela semua tentangmu namun kadang aku harus membela kebenaranku.
Aku disini. Aku melakukannya tanpa ada yang membayarku. Aku melakukannya tulus karena kau peduli pada kami. Menjaga hati kami sebagai Beliebers.
Aku bertahan karena cintamu pada indonesia.
Saat kau melewati pulau kami melambaikan tangan dan menangis
Saat kau berucap salah pada kami.
Saat kau mengunjungi kami 23 April 2011 lalu.

Aku disini dan tak ada yang menggantikan dirimu.
Terimakasih telah mencontohkan hidup yang baik seperti saat Stratford Idol. Saat kau menjadi runner up.
Saat kau terus.berjuang untuk keluargamu.
Saat kau harus mengamen di Avon Theathre.
Saat kau harus merasakan pahitnya sebagai anak yang sempat tidak di inginkan di keluargamu.

Kau begitu menyemangati kami.

Aku tetap Belieber semuanya akan terulang kembali saat aku tua nanti.
Masa muda yang hanya ku habiskan untuk mengejarmu.
Dimana kamarku penuh dengan postermu.
Dan setiap sudut mataku dihiasi fotomu.
Setiap benda yang kumiliki. Ungu dan bersinar.
Semua koleksi majalahku.
Semua dayaku untuk merengek pada orangtuaku untuk membeli tiket konsermu, untuk membeli albummu.

Juju! Bang Ntin! Kidrauhl! Boo!
Semuanya melekat dan akan ku ceritakan pada anak cucuku kelak.
Kalau neneknya begitu hidup bersama warnamu.
Dan begitu mengasihimu ketika orang lain menentangmu.
Ketika mereka mencibirmu.

Aku hanya tersenyum saat mereka menyebutmu gaygigolo, canadian fuckin' boy atau lainnya
Itu menyakitkan.
Sebab mereka belum mengenalmu seutuhnya.
dan menilaimu seenaknya.
Aku hanya bisa terima.
Karena mereka orang asing.

Aku tak berharap kita bertemu
Mengobrol.
Bercanda.

Semua itu mimpi. Aku sudah bangun.
I dont wanna my dreams comes true.
Aku telah bangun.

Aku disini.
Saat aku sedih mengingat semua, aku terlarut.
Membayangkan wajahmu. Menyembuhkanku.
Kau bantu aku semangat.

NEVER SAY NEVER!

BELIEVE!

Dan kau selalu mengingatkanku
You remind me that I must believe
Im must believe.
Believe to Bieber.
Here I Am! Justin! World!
Here I Am Belieber! Thank you Justin!.

You're my inspiration.
You're my everything.

I LOVE YOU JUSTIN BIEBER ♥

0 komentar:

Posting Komentar